Admin PPID

Admin PPID

Administrator @PPID Pembantu Dinas Bina Marga Jatim

Website URL: http://#

Penulis : Arditya K.
Editor : 
Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung :
 Nindyaning Ayu N.
Sumber : 
UPT PJJ Mojokerto

Mojokerto (26 Maret 2025) - Sejumlah langkah strategis dilaksanakan Unit Pengelola Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Tahun 2025. Langkah tersebut diantaranya meningkatkan kolaborasi bersama para stakeholder, serta melaksanakan pemeliharaan jalan.

"Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur jalan dalam kondisi baik, aman, dan siap digunakan oleh para pemudik," kata Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir. Alief Akbari, S.T., M.M., saat ditemui di kantornya, Jumat (21/3).

Alief menjelaskan, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah survei terhadap kondisi jalan utama yang sering dilalui pemudik serta perbaikan di titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, UPT PJJ Mojokerto juga akan menambah jumlah petugas di lapangan untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara.

Dalam kesempatan yang sama, Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Mojokerto, R. Bayu Gangga, S.T., M.T., menambahkan, piohaknya juga menginformasikan jalur-jalur alternatif kepada masyarakat guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Selain itu, Unit Reaksi Cepat (URC) disiagakan untuk menangani keluhan dan kendala di jalan yang berada di bawah kewenangan provinsi melalui layanan call center.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi arahan petugas di lapangan," tambah Bayu.

Dengan berbagai persiapan ini, Bayu berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman tanpa hambatan yang berarti.

"UPT PJJ Mojokerto berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat demi kelancaran perjalanan pada momen penting ini," pungkasnya. (BM News)

Penulis : Arditya K.
Editor : 
Dedi Suntoro

SURABAYA (26 MARET 2025) - Guna menyemarakkan bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah Tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur menggelar tadarus online bersama anak-anak yatim, di Masjid kantor DPU Bina Marga Jatim, Jl. Gayung Kebonsari Surabaya, Senin (17/3).

Terdapat lima orang karyawan DPU Bina Marga Jatim yang membaca kitab suci Al-Qur’an dalam kesempatan tersebut, kelimanya adalah Mulyani, Khusnul, Harun, Dimas, dan Faries. Sebelum pembacaan Al-Qur’an, dilaksanakan pula pemberian santunan kepada lima anak yatim dari Yayasan Muzdalifah Waru, Sidoarjo oleh Kepala sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PU bina Marga Jatim, Seger, ST., MT.

Pelaksanaan tadarus secara online ini merupakan program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jatim tersebut menggelar tadarus online dengan melibatkan semua OPD di lingkup Pemprov Jatim. Dengan demikian, masyarakat juga bisa mengikuti tadarus ini dari rumah masing-masing melalui channel youtube @kominfojatim dan @kesratvjatim_official . (BMNEWS).

Penulis : Arditya K.
Editor : 
Dedi Suntoro

SURABAYA (26 MARET 2025) - Ribuan masyarakat Jawa Timur melebur dalam khusyuknya Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriyah, yang digelar Pemprov Jawa Timur di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Minggu (16/3/2025) malam. Tak terkecuali perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini menjadi malam yang istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta hadir pula pendakwah sekaligus artis ibu kota H. Rhoma Irama, dan juga imam besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Prof Dr Moh Ali Aziz.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum meningkatkan kualitas diri dengan memperbanyak kuantitas ibadah.
Tak hanya itu, dalam refleksinya, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh umat Islam untuk merenungi makna turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan batil.

“Alhamdulillah, kita bisa kembali bertemu dengan 17 Ramadhan, yang merupakan malam Nuzulul Qur’an. Malam istimewa ketika Allah SWT pertama kali mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Inilah awal dari turunnya kitab suci yang paling berpengaruh di dunia, kitab yang paling banyak dibaca dan dihafal oleh umatnya,” ungkap Khofifah.

Ia menjelaskan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan penanda penting dalam perjalanan kenabian, sebagaimana Isra’ Mi’raj yang menjadi awal perintah shalat. Turunnya Al-Qur’an menandai dimulainya syariat Islam dan berlakunya petunjuk yang mengakhiri kitab-kitab sebelumnya, seperti Taurat, Zabur, dan Injil.

“Al-Qur’an memiliki banyak makna, disebut Al-Huda sebagai petunjuk, Al-Furqan sebagai pembeda antara yang haq dan batil, Al-Karim sebagai sesuatu yang suci, Al-Hikmah sebagai sumber pelajaran, serta An-Nur sebagai cahaya penerang. Dengan petunjuk ini, manusia dapat berjalan di jalan yang lebih terang dan lebih jelas,” tambahnya.

Di sisi lain pendakwah sekaligus pedangdut kondang H Rhoma Irama turut memberikan tausiyahnya. Ia menjelaskan bahwa Al Qur’an diturunkan kepada manusia melalui beberapa tahapan.

“Alhamdulillah kita berkumpul bersama di sini dalam memperingati Nuzulul Qur’an. Al Qur’an ini master piece nya ada di Lauhul Mahfudz, bacaannya mulia dan tidak ada yang menyentuhnya kecuali orang-orang yang suci,” ujarnya.

Dijelaskannya, Al Qur’an diturunkan dalam dua tahap. Dari Lauhul Mahfudz diturunkan ke langit dunia yang namanya baitul izzah lengkap seluruhnya 30 jus 114 surat dan 6.236 ayat oleh malaikat Jibril pada Nabi Muhammad.

“Al Qur’an diturunkan sebagai bimbingan dan cahaya bagi kehidupan manusia. Maka dengan Al Qur’an Allah memberikan petunjuk bagi umat manusia agar selamat hingga nanti bertemu kembali di surganya Allah,” ujar H Rhoma Irama.

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, Kapolda Jatim, Pangarmatim, Pangdam V/Brawijaya, serta para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim. (BMNews).

Penulis : Arditya K.
Editor : 
Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung :
 Deva Supriyadi JR
Sumber : 
UPT PJJ Banyuwangi

SITUBONDO (26 Maret 2025) – Guna menjaga kualitas infrastruktur serta meningkatkan keamanan pengguna jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi, melaksanakan kegiatan pemeliharaan dengan mengganti struktur Jembatan Suboh Kidul I dengan Box Culvert.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (10-11 Maret 2025), berlokasi di KM SBY 168+887, Ruas Jalan Buduan - Batas Kabupaten Bondowoso (Link 35.061), Kabupaten Situbondo. Adapun ruas jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Situbondo dengan Kab. Bondowoso, serta menjadi akses penting bagi kendaraan logistik dan masyarakat.

Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Ir. Tutut Putro T. W., S.T., M.T., menjelaskan, penggantian Jembatan Suboh Kidul I ini karena mengalami amblas pada struktur atas (pelengkung batu bata) akibat aktivitas kendaraan berat, khususnya truk pengangkut material proyek Tol Probowangi.

"Kerusakan pada struktur atas jembatan berisiko mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan, sehingga perlu segera dilakukan penanganan yang tepat," jelasnya.

Lebih lanjut Tutut menjelaskan, pada awalnya, jembatan ini memiliki struktur berupa pelengkung batu bata, panjang bentang 3,00 meter, serta lebar 7,00 meter. Untuk meningkatkan daya tahan dan memastikan keamanan, dilakukan penggantian menggunakan Box Culvert Top Bottom.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Banyuwangi, Ir. M. Ridwan, S.T., menyampaikan, metode penggantian struktur dengan Box Culvert Top Bottom dipilih karena memiliki ketahanan lebih baik, dan mampu menyesuaikan dengan beban kendaraan berat.

"Kami menggunakan Box Culvert dengan spesifikasi dimensi 200 x 150 x 120 x 120 cm, mutu beton K-350, serta kapasitas beban gandar 20 ton, yang lebih kokoh dibandingkan struktur sebelumnya," jelasnya.

PPK Pemeliharaan Jembatan, Abdul Aziz A., S.T., menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya digunakan berbagai alat berat seperti Excavator, Flatbed Truck, Mobile Crane, Jack Hammer, serta alat bantu lainnya.

"Kami memastikan pekerjaan berjalan sesuai standar teknis dengan menggunakan material berkualitas tinggi agar hasilnya lebih tahan lama," tambahnya.

Sebagai bagian dari proses penyelesaian, imbuh Abdul, permukaan atas Box Culvert ditutup menggunakan Cement Treated Base (CTB), yakni lapisan pondasi berbahan campuran semen, air, serta agregat halus dan kasar, kemudian dilapisi CPHMA untuk meningkatkan daya tahan terhadap beban kendaraan.

Abdul juga menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran lalu lintas selama pengerjaan. Pemasangan rambu peringatan dan pengaturan lalu lintas (flagman) juga dilakukan guna meminimalisir gangguan bagi pengguna jalan.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan untuk menunjang konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," pungkasnya. (BM News)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas :
 Nindyaning Ayu N. dan Dhiyaa Aini P.

MOJOKERTO (24 Februari 2025) - Dalam upaya meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan serta optimalisasi tata kelola kepegawaian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Work Life Harmony dan Tata Kelola Kepegawaian.

Kegiatan bimtek berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis tangal 19 – 20 Februari 2025 bertempat di ruang rapat Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, Jl. Raya Trowulan Mojokerto.

Kegiatan yang dihadiri oleh para perwakilan dari dua belas UPT di lingkup DPU Bina Marga Jawa Timur ini, menjadi salah satu upaya untuk memperkuat sinergi antar pegawai, menjaga keseimbangan kerja dan diri sendiri, meningkatkan efisiensi kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

Panitia bimtek ini, Silvino Ribeiro, SE menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk mengatasi beberapa permasalahan di lingkungan kerja, seperti beban kerja tinggi yang berdampak pada keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan, serta mengingatkan akan pentingnya disiplin dalam administrasi tata kelola kepegawaian.

“Kami berharap kegiatan ini dapat merefresh pola pikir dan menyelaraskan mindset teman-teman dalam bekerja,” ungkapnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, salah satu narasumber, Agus Purnomo, M.Psi., Psikolog., CPHT., CI., CTNLP., IBLC, membawakan materi tentang pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

“Jika tidak bisa menjaga keseimbangan ini, masalah psikologis bisa muncul dan berdampak pada profesionalitas serta kesehatan mental dan fisik,” jelasnya.

Pada hari kedua, narasumber dari Tim Pensiun dan Mutasi BKD Jatim, Bayu Prasetyo, S.Sos., membahas aspek kepegawaian, seperti kenaikan pangkat, jabatan fungsional, pensiun, dan mutasi di lingkungan PU Bina Marga. Ia menekankan pentingnya koneksi yang baik antara BKD dan DPU Bina Marga dalam memastikan kelancaran proses administrasi kepegawaian.

“Kami berharap, dalam proses kenaikan pangkat, semua data lengkap sehingga pegawai dapat menerima haknya dengan tepat,” katanya.

Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada peserta terkait pentingnya work life harmony serta tata kelola kepegawaian yang lebih efisien dan transparan, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. (BMNews)

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim

MAGELANG (24 FEBRUARI 2025) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tetap berkoordinasi dengan jajaran Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna menyelesaikan berbagai persoalan mendesak di tengah kegiatan retreat di Magelang.

Salah satunya, mengatasi masalah kerusakan Jalan Provinsi di daerah Puger, Kabupaten Jember, yang ramai dikeluhkan masyarakat.

Sebelumnya, warga sekitar mengeluhkan kondisi jalan di Puger yang statusnya adalah Jalan Provinsi. Jalan sepanjang 46 km di sana diketahui mengalami kerusakan yang cukup parah akibat banyak dilintasi kendaraan industri bermuatan berat.

Menjawab keluhan tersebut, Gubernur Khofifah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (DPUBM Jatim) untuk segera melakukan perbaikan. Saya meminta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak mengkordinasikan langsung selama saya mengikuti retreat di Magelang.

“Pemprov Jatim akan meningkatkan kualitas jalan Balung-Kasian-Puger menjadi rigid beton sepanjang 2 km. Kemudian PT Imasco Asiatic juga akan membantu membenahi rigid beton sepanjang 500 m menyambung ke arah selatan melanjutkan pengerjaan oleh DPUBM menuju arah pabrik,” ujar Gubernur Khofifah.

Proyek peningkatan jalan yang dilakukan oleh DPUBM Jatim tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran senilai Rp30 miliar. DPUBM Jatim juga sudah tanda tangan kontrak per 20 Februari 2025 dan sedang persiapan pelaksanaan.

“Sedangkan untuk sisa jalan yang tidak dibetonisasi, kami sudah menginstruksikan DPUBM Jatim untuk melakukan kegiatan rekonstruksi pada jalan yang rusak strukturnya dan penambalan pada lubang-lubang di jalan,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, untuk proses penambalan lubang yang saat ini terjadi, ditargetkan akan selesai dikerjakan dengan penanganan rekonstruksi sebelum lebaran 2025. Namun dikarenakan selama proses perbaikan tidak dimungkinkan untuk menutup arus lalu lintas. Sehingga diperkirakan akan muncul lubang baru selama proses perbaikan jalan.

Apabila memperhitungkan adanya lubang baru dalam proses perbaikan jalan ini maka setidaknya dalam waktu 3-4 bulan ke depan Jalan Provinsi tersebut diharapkan bisa bebas dari lubang.

“Proses perbaikan akan kita kebut, sehingga warga bisa segera merasakan kenyamanan dan keamanan berkendara di sana,” tandasnya.

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas :
 Risky Amalia dan Ajeng C.P.

SURABAYA (17 Februari 2025) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mendukung sepenuhnya kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satu wujud komitmen ini, adalah memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan harus membawa dampak maksimal bagi masyarakat.

"Kita harus memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan seefektif mungkin. Efisiensi bukan berarti mengurangi kualitas, tetapi bagaimana kita bekerja lebih cerdas dan tepat sasaran," kata Plh. Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Ir. Hadi Pramoedjo, S.T., M.T. saat memimpin Rapat Rencana Efisiensi Belanja APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, di Ruang Rapat DPU Bina Marga Prov Jatim, Selasa (11/2).

Hadi menekankan, efisiensi pengelolaan anggaran bukan berarti mengorbankan kualitas pekerjaan. Dirinya meminta setiap unit kerja harus mampu mengidentifikasi area yang memerlukan penghematan, serta memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, memastikan setiap program dan kegiatan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jawa Timur," tegasnya.

Hadi mengimbuhkan, sejumlah langkah strategis telah dilaksanakan guna menyambut kebijakan efisiensi tersebut. Diantaranya, implementasi digitalisasi dalam proses pengadaan barang dan jasa (PBJ), dimana Dinas PU Bina Marga Jatim telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi-6 pada November 2024, sebagai persiapan menuju sistem pengadaan yang lebih efisien dan transparan di tahun 2025.

"Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, hal ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di masa depan," imbuhnya sembari menjelaskan, bahwa kebijakan efisiensi harus tetap mempertimbangkan kebutuhan nyata di lapangan, terutama terkait pemeliharaan infrastruktur.

"Adaptasi terhadap sistem baru dan peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu faktor utama agar efisiensi ini bisa berjalan dengan optimal tanpa mengorbankan kualitas layanan publik," lanjutnya.

Ditemui disela kegiatan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJJ Kediri, Puji Kurniawan, ST., MT., menyatakan bahwa digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi.

"Kami mendukung langkah efisiensi ini, terutama dengan digitalisasi proses pengadaan yang lebih transparan dan cepat. Namun, dibutuhkan pelatihan tambahan agar seluruh staf mampu beradaptasi dengan sistem baru. Kami juga berharap seluruh pegawai dapat beradaptasi dengan segala perubahan untuk meningkatkan kinerja, salah satunya dengan mengikuti pelatihan, supaya terwujud efektivitas dan efisiensi pekerjaan pada tahun depan," pungkasnya. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Didik Sunaryadi, Ajeng C.P. , dan Nindyaning A.N.

JEMBER (10 FEBRUARI 2024) - Guna meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa (PBJ), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengadakan Bina Marga (BM) Education Seri-1 dengan tema Penugasan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Sistem Pengendalian Proses Pengadaan Barang dan Jasa, serta Strategi Pengadaan Barang dan Jasa melalui Katalog Versi 6 Sesi-2.

Kegiatan ini diselenggarakan di Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Jember pada Kamis - Jumat ( 6-7 Februari 2025) ini, dibuka langsung oleh Kepala UPT PJJ Jember, Aryo Yudhanto Wijokongko, S.T, M.T.

Dalam sambutannya, Aryo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai regulasi terbaru dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta strategi optimal dalam memanfaatkan sistem katalog elektronik (e-katalog) versi terbaru.

"Dengan adanya pembaruan dalam sistem katalog versi 6, diharapkan pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan lebih transparan, efisien, dan akuntabel," katanya.

Aryo juga menekankan pentingnya penguatan sistem pengendalian dalam setiap proses pengadaan. Menurutnya, seluruh proses pengadaan dan jasa harus berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.

"Jadi, bimtek ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi para pelaksana pengadaan,” tegasnya.

Sebagai informasi, para narasumber yang dihadirkan dalam bimtek ini berasal dari PBJ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta Inspektorat berpengalaman di bidang pengadaan barang dan jasa. Sejumlah materi dibahas mulai dari peraturan perundang-undangan yang terbaru, hingga implementasi sistem pengadaan yang lebih modern dan berbasis teknologi.

Salah satu topik yang menarik perhatian adalah penggunaan Katalog Elektronik Versi 6, yang memungkinkan proses pengadaan menjadi lebih cepat dan transparan. Dengan sistem ini, pengguna dapat memilih barang dan jasa yang telah terverifikasi tanpa harus melalui proses tender yang panjang. Diharapkan aplikasi tersebut akan mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab DPU Bina Marga.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bidang Pembangunan dan Peningkatan, Bidang Bina Teknik, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan baik di lingkungan dinas induk, maupun UPT PJJ Malang, Probolinggo, Pamekasan Jember dan Pamekasan. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Deva S. JR

KEDIRI (31 JANUARI 2024) - Guna mewujudkan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang lebih efektif dan efisien, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bina Marga (BM) Education Seri-1, dengan tema Penugasan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa, Toko Daring, Sistem Pengendalian Proses PBJ serta Strategi Pengadaan Barang dan Jasa Katalog Versi 6.

Kegiatan yang dihelat di Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri pada Kamis-Jumat (30-31 Januari 2024), ini dibuka secara langsung oleh Kepala UPT PJJ Kediri, Ari Setijorini, S.T. ,M.T.; dan diikuti oleh perwakilan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan baik di lingkungan dinas induk, maupun UPT PJJ Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Madiun, Pacitan, Kediri, dan UPT Lab. Pengujian Konstruksi Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Kepala UPT PJJ Kediri, Ari menekankan pentingnya bimtek ini bagi kesuksesan program kerja dan pelayanan publik Dinas PU Bina Marga Jatim. Sebab, proses PBJ pada tahun ini mulai menggunakan aplikasi Katalog Versi-6. Disamping itu, juga terdapat berbagai macam paket pekerjaan dan pengadaan barang pada Tahun Anggaran 2025 ini.

"Harapan kami, dengan adanya prorgam baru dari apliaksi pengadaan barang jasa dengan katalog versi-6, saya harap lebih efisien dan efektif lagi dalam PBJ," katanya.

Ari juga meminta, seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkecimpung di PBJ, mulai dari BPP, PPK, dan Pejabat Pengadaan dapat saling bersinergi untuk memperlancar proses PBJ di Dinas PU Bina Marga Jatim. Menurutnya, masing-masing personel tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dan sangat vital.

"Saya harapkan juga dapat mengimplementasikan ilmu yg didapatkan, dan dibagikan kepada rekan kerjanya di unit kerja masing-masing. Aplikasi ini tentunya bertujuan untuk mempermudah, mulai pembuatan akun, pemilihan penyedia, pengiriman, pembayaran, sampai dengan serah terima pekerjaan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu narasumber, Fasilitator PBJ Level 1 LKPP RI dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Jatim, Prahara Satria Ramadhan, S.STP, M.A.P mengatakan, bimtek ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen dari Dinas PU Bina Marga Jatim, dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, efektif, dan efisien. Salah satu poin pentingnya, yakni mempertegas tugas dan kewenangan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PPK, BPP, dan Pejabat Pengadaan.

"Sehingga ketika melaksanakan pekerjaan dapat saling bersinergi, dan tidak ada konflik atau perdebatan. Semua memiliki tanggung jawab masing-masing demi terwujudnya kelancaran proses PBJ dari awal hingga akhir," pungkasnya. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : 
Nindyaning A.
Sumber : 
UPT PJJ Bojonegoro

BOJONEGORO (31 Januari 2025) – Dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dan disiplin pegawai, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan pembinaan pegawai di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/1), bertempat di ruang rapat UPT PJJ Bojonegoro, Jl. Panglima Sudirman No. 22 Bojonegoro.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPT PJJ Bojonegoro; Kasubag TU UPT PJJ Bojonegoro; Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan; serta seluruh pegawai UPT PJJ Bojonegoro. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan arahan, motivasi, dan penguatan kepada para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.

Dalam wawancara seusai acara, Kasubag TU UPT PJJ Bojonegoro, Dra. Ec. Nur Lailatul F., menjelaskan pentingnya kegiatan pembinaan ini. Menurutnya, kegiatan pembinaan pegawai sangat diperlukan untuk selalu meningkatkan dan mengingatkan disiplin serta semangat pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

"Arahan pembinaan dari Sekretaris Dinas dan jajaran menjadi pemacu diri untuk terus menjalankan tugas dengan baik dan mematuhi disiplin pegawai dalam berbagai kesempatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Bojonegoro, Minar, S.T., mengimbau seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja.

"Kami berharap seluruh pegawai dapat memiliki semangat yang sama dalam melayani masyarakat sepenuh hati," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai UPT PJJ Bojonegoro dapat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung program-program kerja Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. (BM News)