Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Risky Amalia A. dan Sepa Dewi R.
YOGYAKARTA (26 November 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Jalan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triwulan IV Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat (21-22 November 2024) ini, dihadiri oleh 38 kabupaten/kota penerima DAK fisik, serta UPT Pengelola Jalan Jembatan di lingkungan DPU Bina Marga Jatim.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Arif Endro Utomo, S.T., M.T., menekankan pentingnya rapat ini, guna mengevaluasi progres pelaksanaan proyek infrastruktur jalan yang menggunakan dana DAK. Dalam kegiatan ini, perwakilan dari setiap kabupaten/kota mempresentasikan perkembangan proyek mereka, mencakup aspek administratif, teknis, hingga dokumentasi penyelesaian proyek.
"Hal ini supaya pelaksanaannya sesuai dengan Rencana Kegiatan (RK) yang telah disetujui oleh Bappenas, PFID KemenPUPR dan BBJN Jawa Timur-Bali di tahun sebelumnya,” jelasnya.
Arif menambahkan, acara ini juga dilengkapi dengan materi dari narasumber terkait Pengenalan E-katalog versi 6 dan materi Strategi Pengendalian dan Pengawasan Pekerjaan Jalan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK. Dirinya berharap, materi yang disampaikan nantinya dapat diimplementasikan oleh peserta baik di tingkat UPT maupun dinas kabupaten/kota, supaya semakin termotivasi untuk terus berkarya demi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kasie Pelaksanaan Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Bidang Pembangunan DPU Bina Marga Jatim, Dian Novitasari S.T., M.Sc., menyoroti pentingnya forum ini sebagai wadah untuk koordinasi pemerintah Provinsi Jatim dengan seluruh penerima Dana DAK Bidang Jalan tingkat Kabupaten/Kota terkait progress pelaksanaan paket DAK, kendala - kendala yang dihadapu, serta penyelesaian solusi terhadap kendala pelaksanaan paket pekerjaan dengan dana DAK tersebut.
“Kami mengundang 29 kabupaten/kota untuk menyampaikan informasi terkait progres, kendala, dan langkah percepatan proyek DAK. Harapannya, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dapat menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah pusat dan kabupaten/kota," katanya.
Melalui rapat koordinasi ini, imbuh Dian, seluruh pihak diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam pengelolaan dana DAK untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang tepat sasaran.
"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pembangunan infrastruktur di Jawa Timur diharapkan semakin berkualitas dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," tambahnya.
Subkoordinator Jalan di Dinas PU Cipta Karya dan PP Jatim, Amirul Muslimin, S.T., M.T., memberi apresiasi terhadap kegiatan ini, yang menjadi salah satu upaya untuk menyatukan langkah seluruh kabupaten/kota dalam melaporkan progres proyek DAK.
“Rapat ini mempertemukan semua penerima DAK fisik untuk berbagi capaian kinerja dan menyampaikan kendala. Dengan laporan E-monitoring, provinsi mampu mensinergikan kabupaten/kota dengan kementerian, sehingga pengelolaan dana DAK lebih terarah," ungkap Amirul.
Amirul optimis, dana DAK dapat terus didistribusikan dan dikelola dengan baik, khususnya untuk wilayah seperti Banyuwangi. Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas akan menunjang pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan perkebunan. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Ajeng C.P
Sumber : UPT PJJ KEDIRI
BLITAR (21 November 2024) - Guna memastikan kondisi infrastruktur tetap optimal, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar pemeliharaan perkerasan jalan pada dua ruas jalan di wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, yakni Bts. Kab Tulungagung - Srengat (Link.009) dengan panjang 3,7 Km, dan Srengat - Bts. Kota Blitar (Link.010) panjang 1,8 Km.
Kegiatan yang digelar pada Rabu (20/11), ini diawasi langsung oleh Kasie Pemeliharaan UPT PJJ Kediri, Marsono, S.T., M.T.
Marsono menjelaskan, kegiatan pemeliharaan ini sangat penting karena kondisi cuaca saat ini sedang ekstrim, sehingga dapat berpengaruh pada kondisi jalan yang eksisting. Karena itu dibutuhkan tindakan preventif, berupa penanganan jalan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan supaya tetap optimal.
"Selain itu, tujuan preventif ini juga untuk menambah kemantapan jalan, pekerjaan ini juga dapat membantu mobilisasi masyarakat Kabupaten Blitar dan Kota Blitar untuk lalu lintas di penghujung tahun," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan jembatan Wilayah II (Kota Blitar, Kab.Blitar dan Tulungagung) Arie Wicaksono, S.T., M.T. menjelaskan, penanganan keseluruhan pada wilayah II ini memiliki panjang 5,5 Km. Adapun pelaksanaannya digelar pada malam hari, karena berdekatan dengan pasar Tradisional yang berada di Tugu Rante, arah kota Blitar.
"Selama pekerjaan berlangsung, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup dan pengalihan rute/jalan alternatif, untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan yang dilaksanakan," pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Ajeng C.P
Sumber : UPT PJJ KEDIRI
KEDIRI (21 NOVEMBER 2024) - Guna menjaga kualitas infrastruktur jalan tetap dalam kondisi prima, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, menggelar pemeliharaan perkerasan jalan di Ruas Bts.Kab Jombang - Bts.Kota Pare, Rabu (13/11).
Kepala UPT PJJ Kediri , Ir. Ari Setijorini, S.T., M.T, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga kondisi jalan tetap berfungsi dengan baik, dan memastikan kualitas infrastruktur jalan tetap prima guna menunjang aktivitas masyarakat.
“Ini tugas kita bersama masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur jalan. Seperti kita ketahui, bahwa ruas jalan Bts. Kab Jombang – Bts. Kota Pare ini merupakan salah satu titik ramai yang menjadi laluan kendaraan dari dua arah," katanya.
Ari optimis, dengan kegiatan Pemeliharaan perkerasan jalan ini, diharapkan dapat menjaga infrastruktur dan memberikan manfaat secara maksimal bagi semua masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan jembatan Wilayah I (Kota/Kab.Kediri), Reni Mareta, S.T menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan ini dimulai pada bulan Oktober sampai bulan November 2024, dimana proses pengerjaannya dibagi menjadi dua segmen, dengan total panjang penanganan 4 KM.
Reni menambahkan, tujuan pemeliharaan perkerasan jalan ini untuk memperbaiki perkerasan jalan yang mengalami kerusakan, sehingga tetap dapat berfungsi dengan baik dan tetap dalam kondisi yang prima.
“Semoga Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur kedepannya dapat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan seperti ini lagi, sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman saat berkendara”,pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Sepa Dewi R.
KEDIRI (12 NOVEMBER 2024) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi-6, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, Senin-Selasa (11-12 November 2024). Bimtek ini sebagai salah satu upaya untuk mengakselerasi program kerja Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala sub Bagian Tata Usaha (TU) UPT PJJ Kediri, Puji Kurniawan, ST., MT. menyambut positif bimtek ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai persiapan jelang diberlakukannya sistem pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi Katalog Versi-6 pada tahun depan.
"Kami harap seluruh pegawai dapat beradaptasi dengan segala perubahan untuk meningkatkan kinerja, salah satunya dengan mengikuti bimtek ini, supaya terwujud efektifitas dan efisiensi pekerjaan pada tahun depan," katanya.
Puji juga meminta seluruh peserta bimtek untuk dapat mengimplimentasikan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dalam bimtek ini, serta setelah kembali ke unit kerja masing-masing dapat menyebarkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kerja, khususnya yang terlibat langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber bimtek, Analis Kebijakan Ahli Muda Biro PBJ Setdaprov Jatim, Ardi Kasmono, S.STP, M.KP mengatakan, aplikasi e-katalog versi-6 merupakan sistem terbaru yang akan segera digunakan pada Tahun 2025. Karena itu, dirinya mengapresiasi Dinas PU Bina Marga Jatim yang berinisiatif menggelar bimtek ini.
Sebagai informasi, dalam bimtek ini, Ardi mempraktekkan secara langsung untuk pendaftaran akun e-katalog versi-6, kepada para Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara, maupun Bendahara Pembantu di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim. Langkah ini penting, sebab proses verifikasi akun ini memakan waktu karena mengantri.
"Tentu inisiatif Dinas PU Bina Marga Jatim yang sudah mempersiapkan akun ini sangat baik. Apalagi sistem e-katalog versi 6 ini akan mempermudah proses pengadaan pada tahun depan. Sebab, prosesnya terintegrasi mulai pemilihan penyedia, pengiriman, pembayaran sampai dengan serah terima pekerjaan, dan penilaian kinerja penyedia. sehingga diharapkan proses pengadaan menjadi lebih cepat, dan pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai dengan lebih baik," jelasnya.
Digelarnya bimtek ini juga mendapat apresiasi dari para peserta, salah satunya Andreas Simorangkir dari UPT PJJ Madiun. Dirinya mengaku mendapat ilmu dan wawasan baru setelah mempraktekkan secara langsung simulasi pengadaan barang dan jasa, melalui aplikasi e-katalog versi 6.
"Kita bisa langsung memilih penyedia barang dan jasa yg terbaik sesuai katalog yang tersedia. Fiturnya lebih simpel dan mudah karena seperti berbelanja di marketplace, sehingga lebih mempercepat proses pengadaan barang dan jasa," pungkasnya.
sebagai informasi, kegiatan bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari empat bidang di dinas induk, serta sembilan UPT di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Risky Amalia, Dhiyaa Aini, dan Saiful R.
GRESIK (12 November 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur beserta Unit Pelaksana Teknis Pengelola Jalan Jembatan (UPT PJJ) Surabaya, melaksanakan survei bersama di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Survei ini guna menindaklanjuti permohonan izin penggunaan akses jalan keluar-masuk, serta pemasangan reklame di kedua wilayah tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan pengukuran area, bangunan, serta jarak antara area milik pelaku usaha dan jalan raya yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan UPT PJJ Surabaya, Heroe Soedarmadji, BE., menjelaskan bahwa survei ini merupakan tindak lanjut dari permohonan izin reklame atau utilitas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas. Dirinya juga berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan dan transparansi dalam proses perizinan, guna meningkatkan pelayanan publik serta mendorong peningkatan PAD dari sektor utilitas dan non-utilitas di wilayah Jawa Timur.
“Kami berupaya mencari potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi daerah untuk utilitas maupun non-utilitas,” jelas Heroe.
Heroe berkomitmen bahwa pihaknya memberikan kemudahan bagi para pemohon melalui layanan berbasis aplikasi WhatsApp. Yakni, pemohon cukup mengajukan permohonan secara online, melampirkan persyaratan yang diperlukan, yang bisa diunggah melalui aplikasi WhatsApp atau aplikasi khusus bernama JOSS.
"Setelah berkas lengkap, pemohon akan diundang untuk melakukan pemaparan terkait tujuan penggunaan lahan dan perizinan. Selanjutnya, Bidang Pengaturan dan Pengendalian, UPT PJJ Surabaya, dan Pemohon akan melakukan survei lapangan," lanjut Heroe.
Heroe menambahkan, setelah survei dilaksanakan, UPT PJJ Surabaya akan memproses permohonan hingga syarat-syarat terpenuhi dan mengeluarkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek), dan Bidang Pengaturan pengendalian yang selanjutnya meneruskan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melalui aplikasi JOSS. Dari proses ini, pemohon akan menerima Surat Izin resmi sesuai kebutuhan.
Berbagai kemudahan itu mendapat apresiasi dari Manager SPBU di Jalan Sawo, Kabupaten Gresik, Ahmad Najmudin, yang tengah mengajukan permohonan izin penggunaan jalan keluar masuk. Menurutnya, proses dan alur perizinan yang diberikan Dinas PU Bina Marga Jatim relatif cepat dan mudah.
“Asalkan semua berkas dilengkapi, penerbitan surat izin bisa selesai dalam waktu singkat. Kami sebagai pemohon hanya perlu menyiapkan NIB, SIUP, peta atau denah bangunan, dan surat-surat lain yang akan diverifikasi saat survei berlangsung,” pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (7 November 2024) - Demi keamanan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran pengguna jalan, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, melakukan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan risiko bencana alam longsor dan jalan menyempit di Ruas Bts. Kota Batu (Jembatan Cangar) – Pacet.
Langkah tersebut yakni dengan memasang banner imbauan di sepanjang ruas jalan Bts. Kota Batu (Jembatan Cangar) – Pacet, yang dikenal memiliki potensi risiko longsor dan jalan yang menyempit, Jumat (1/11).
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Alief Akbari, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai potensi bahaya longsor dan pohon tumbang, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering melanda daerah tersebut akhir-akhir ini.
"Kami berharap, dengan adanya informasi ini, masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di daerah rawan longsor ini," kata Alief.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sutrisno, S.E., menambahkan bahwa selain peringatan risiko longsor, banner ini juga mencantumkan imbauan adanya jalan yang menyempit.
"Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di area yang memiliki potensi risiko kecelakaan lalu lintas, sehingga diharapkan pengguna jalan dapat menurunkan kecepatan saat melintas di area tersebut," ujarnya.
Tri Cahyo Utomo, S.T., M.T., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah I (Mojokerto), juga turut mengajak seluruh pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan pribadi maupun angkutan umum, untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Mari bersama-sama menjaga keamanan diri dan sesama pengguna jalan saat beraktivitas di jalan raya," imbaunya.
"Diharapkan, dengan pemasangan banner imbauan ini, pengguna jalan dapat lebih berhati-hati, sehingga risiko kecelakaan akibat longsor dan jalan menyempit dapat diminimalisir," pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (6 November 2024) - Guna memastikan kondisi infraktrutur jalan tetap mantap, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto melakukan pemeliharaan rutin jalan di beberapa ruas jalan di wilayah II Jombang, Sabtu (2/11).
Adapun ruas-ruas tersebut yakni ruas jalan Bts. Kota Jombang – Pulorejo Link. 085, ruas jalan Pulorejo – Bts. Kediri (Kandangan) Link. 087, dan di ruas Jln. Prov. Yamin Link. 088.
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Alief Akbari.,S.T.,M.M. mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Dengan melakukan pemelihraan jalan secara berkala, kita dapat mengantisipasi potensi kerusakan yang dapat mengganggu mobilitas dan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II (Jombang), Ariek Tri S.,BE. menambahkan, kegiatan ini dilakukan guna mencegah dan menekan angka lakalantas, serta tidak menghambat mobilitas bagi pengguna jalan, sehingga roda perekonomiandan aksebilitas jalan dapat terjaga.
Menurut Ariek, masyarakat juga dapat memberikan dukungan serta kerjasamanya dalam upaya pemeliharaan jalan, diantaranya dengan menjaga kebersihan serta dapat melaporkan apabila menemukan jalan yang mebutuhkan penanganan lebih lanjut.
"Dengan demikian, kegiatan pemeliharaan rutin di ruas jalan wilayah II Jombang ini dapat dilaksanakan dengan efektif dan memberikan manfaat bagi semua pihak," pungkasnya. (BM News)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (22 Oktober 2024) – Guna mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, melakukan langkah preventif dengan mengganti dan menambah sekam baru di sejumlah titik jalur penyelamat di Tikungan Gotekan, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/10).
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, R. Bayu Gangga P., S.T., M.T., menjelaskan bahwa langkah ini sangat vital untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama di area rawan kecelakaan seperti Tikungan Gotekan. Menurutnya, kawasan Cangar merupakan daerah rawan kecelakaan dengan tikungan curam, jalan lurus yang panjang, serta belokan tajam.
“Kami berupaya menyediakan kondisi jalan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dengan melakukan perbaikan berkala di titik rawan kecelakaan serta menyediakan jalur penyelamat demi keamanan,” katanya sembari menambahkan, tindakan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Nomor 13/SE/Db/2022 tentang Pedoman Perencanaan Jalur Penghentian Darurat.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto, Tri Cahyo Utomo, S.T., M.T., mengimbuhkan, sekam yang lama diganti dengan material baru sebanyak 500 zak. Sekam tersebut diletakkan di sekitar jalur penyelamat sebagai penghambat laju kendaraan yang mengalami rem blong, sekaligus sebagai peredam benturan.
“Sebanyak 250 zak sekam telah diletakkan di jalur penyelamat Tikungan Gotekan, 175 zak di jalur penyelamat beton sekitar 50 meter di atas Tikungan Gotekan, dan 75 zak lagi di Tikungan Obech,” imbuhnya seraya mengingatkan pada masyarakat supaya pengendara lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (21 Oktober 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Mojokerto melaksanakan perbaikan jalan dengan menggunakan metode micro surfacing di ruas Jalan Pemuda, Link.073.11k, serta di ruas Jalan Pacet di wilayah Mojokerto.(18/10)
Micro surfacing merupakan teknik restorasi jalan yang efisien dan efektif. Proses ini melibatkan pengaplikasian campuran aspal modifikasi, agregat halus, filler, dan bahan kimia khusus ke permukaan jalan yang sudah ada. Hasil dari metode ini adalah lapisan baru yang membantu melindungi jalan dari kerusakan akibat cuaca ekstrem dan beban lalu lintas yang tinggi.
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Alief Akbari, S.T., M.M., menjelaskan bahwa metode ini diharapkan mampu memperpanjang umur jalan serta menekan biaya perawatan jangka panjang, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Dengan penerapan micro surfacing, umur pakai jalan dapat diperpanjang dan biaya perawatan jalan jangka panjang lebih terjangkau,” jelasnya.
Lebih lanjut Alief menjelaskan, pekerjaan micro surfacing biasanya diterapkan pada jalan yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain memperpanjang usia jalan, metode ini juga memiliki keunggulan dalam mengurangi debu dan kebisingan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
"Proses ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari persiapan permukaan jalan, pencampuran material, aplikasi lapisan, hingga proses pengeringan yang berlangsung cepat. Dengan berbagai keunggulannya, micro surfacing terus menjadi salah satu solusi utama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Mojokerto," pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Sumber Foto : Biro Adpim Setdaprov Jatim
SURABAYA (21 OKTOBER 2024) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja, ST., M.Si meraih penghargaan sebagai Bapak Asuh cabang olahraga (cabor) dengan raihan medali emas terbanyak, pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang berlangsung pada 8-20 September 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Tambeng saat puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur, bertempat di GOR Basket CLS Kertajaya Surabaya, Kamis (17/10) malam.
Sebagai informasi, cabor yang diasuh oleh Dinas PU Bina Marga Jatim adalah sepakbola dengan raihan medali emas, serta cabor balap sepeda yang mampu meraih 10 medali emas, 2 perak, serta 2 perunggu.
Diterimanya penghargaan ini disambut penuh syukur oleh Tambeng. Menurutnya, apresiasi ini merupakan hasil kerja keras bersama antara seluruh stakeholder yang membuahkan prestasi yang mengharumkan nama Jawa Timur.
"Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur atas capaian ini. Sejak awal ditugaskan menjadi bapak asuh, kami berusaha untuk memberikan dukungan penuh dan selalu hadir baik saat mereka latihan, maupun saat bertanding. Tujuannya supaya para atlet merasa diperhatikan oleh pemerintah, sehingga semakin terpacu untuk meraih prestasi terbaik," pungkasnya. (BMNews)