Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Deva S. JR
KEDIRI (31 JANUARI 2024) - Guna mewujudkan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang lebih efektif dan efisien, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bina Marga (BM) Education Seri-1, dengan tema Penugasan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa, Toko Daring, Sistem Pengendalian Proses PBJ serta Strategi Pengadaan Barang dan Jasa Katalog Versi 6.
Kegiatan yang dihelat di Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri pada Kamis-Jumat (30-31 Januari 2024), ini dibuka secara langsung oleh Kepala UPT PJJ Kediri, Ari Setijorini, S.T. ,M.T.; dan diikuti oleh perwakilan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan baik di lingkungan dinas induk, maupun UPT PJJ Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Madiun, Pacitan, Kediri, dan UPT Lab. Pengujian Konstruksi Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Kepala UPT PJJ Kediri, Ari menekankan pentingnya bimtek ini bagi kesuksesan program kerja dan pelayanan publik Dinas PU Bina Marga Jatim. Sebab, proses PBJ pada tahun ini mulai menggunakan aplikasi Katalog Versi-6. Disamping itu, juga terdapat berbagai macam paket pekerjaan dan pengadaan barang pada Tahun Anggaran 2025 ini.
"Harapan kami, dengan adanya prorgam baru dari apliaksi pengadaan barang jasa dengan katalog versi-6, saya harap lebih efisien dan efektif lagi dalam PBJ," katanya.
Ari juga meminta, seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkecimpung di PBJ, mulai dari BPP, PPK, dan Pejabat Pengadaan dapat saling bersinergi untuk memperlancar proses PBJ di Dinas PU Bina Marga Jatim. Menurutnya, masing-masing personel tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dan sangat vital.
"Saya harapkan juga dapat mengimplementasikan ilmu yg didapatkan, dan dibagikan kepada rekan kerjanya di unit kerja masing-masing. Aplikasi ini tentunya bertujuan untuk mempermudah, mulai pembuatan akun, pemilihan penyedia, pengiriman, pembayaran, sampai dengan serah terima pekerjaan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu narasumber, Fasilitator PBJ Level 1 LKPP RI dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Jatim, Prahara Satria Ramadhan, S.STP, M.A.P mengatakan, bimtek ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen dari Dinas PU Bina Marga Jatim, dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, efektif, dan efisien. Salah satu poin pentingnya, yakni mempertegas tugas dan kewenangan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PPK, BPP, dan Pejabat Pengadaan.
"Sehingga ketika melaksanakan pekerjaan dapat saling bersinergi, dan tidak ada konflik atau perdebatan. Semua memiliki tanggung jawab masing-masing demi terwujudnya kelancaran proses PBJ dari awal hingga akhir," pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Bojonegoro
BOJONEGORO (31 Januari 2025) – Dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dan disiplin pegawai, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan pembinaan pegawai di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/1), bertempat di ruang rapat UPT PJJ Bojonegoro, Jl. Panglima Sudirman No. 22 Bojonegoro.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPT PJJ Bojonegoro; Kasubag TU UPT PJJ Bojonegoro; Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan; serta seluruh pegawai UPT PJJ Bojonegoro. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan arahan, motivasi, dan penguatan kepada para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.
Dalam wawancara seusai acara, Kasubag TU UPT PJJ Bojonegoro, Dra. Ec. Nur Lailatul F., menjelaskan pentingnya kegiatan pembinaan ini. Menurutnya, kegiatan pembinaan pegawai sangat diperlukan untuk selalu meningkatkan dan mengingatkan disiplin serta semangat pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
"Arahan pembinaan dari Sekretaris Dinas dan jajaran menjadi pemacu diri untuk terus menjalankan tugas dengan baik dan mematuhi disiplin pegawai dalam berbagai kesempatan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Bojonegoro, Minar, S.T., mengimbau seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja.
"Kami berharap seluruh pegawai dapat memiliki semangat yang sama dalam melayani masyarakat sepenuh hati," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai UPT PJJ Bojonegoro dapat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung program-program kerja Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. (BM News)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (24 Januari 2025) – Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin berupa pemangkasan pohon di ruas jalan Batas Kabupaten Sidoarjo – Mojokerto, tepatnya di Link. 078, Kamis(16/1).
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir. Alief Akbari, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai langkah preventif guna mencegah kecelakaan lalu lintas, khususnya risiko bahaya akibat pohon yang membahayakan pengguna jalan.
"Pohon yang rapuh atau sudah tua dapat menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan. Dengan pemeliharaan ini, kami berharap dapat mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJJ Mojokerto, Sutrisno, S.E., menambahkan, kegiatan ini juga sebagai upaya pemeliharaan infrastruktur jalan yang dilakukan secara berkala.
"Pemeliharaan rutin seperti ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas, terlebih dalam kondisi cuaca yang kurang menentu seperti saat ini," tambahnya.
Sebagai informasi, proses pemangkasan pohon diawali dengan identifikasi pohon yang dianggap berpotensi membahayakan, seperti pohon yang terlalu tinggi atau sudah rapuh akibat usia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko yang dapat ditimbulkan, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasakan dampak positif dari pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Jawa Timur. Harapannya, langkah ini dapat terus dilakukan secara konsisten demi keamanan dan kenyamanan bersama. (BM News)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (24 Januari 2025) – Dalam upaya meningkatkan produktivitas kinerja pegawai, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kepegawaian di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, Selasa (21/1).
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Arif Endro Utomo, ST, MT menegaskan, pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan profesionalisme pegawai di tengah tantangan pekerjaan yang semakin kompleks.
“Disamping itu, peningkatan kompetensi ini juga menjadi bagian dalam memperkuat profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari,” katanya.
Arif juga mengingatkan pentingnya dedikasi dan integritas dalam bekerja. Sebab hal ini akan membawa kesuksesan bagi diri sendiri, dan juga memberikan dampak positif bagi kemajuan unit kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir. Alief Akbari, S.T., M.T., menegaskan pentingnya pembinaan ini untuk meningkatkan disiplin kerja dan kolaborasi antarpegawai.
Karena itu, dalam kegiatan ini diberikan materi mencakup pelatihan teknis, motivasi kerja, dan pengembangan keterampilan interpersonal. Kepala UPT PJJ Mojokerto berharap materi-materi tersebut dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih produktif demi tercapainya tujuan bersama.
“Melalui pembinaan ini, harapannya seluruh pegawai dapat bekerja dengan lebih semangat dan produktif, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (BM News)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Ajeng C.P.
Sumber : UPT PJJ Kediri
KEDIRI (24 Januari 2025) - Guna menjaga sinergitas dan meningkatkan kinerja, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Pembinaan Pegawai, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, Selasa (14/1).
Kegiatan yang dihadiri oleh Sekertaris Dinas, Kasubag Dinas beserta jajaran, Kepala UPT PJJ Kediri beserta seluruh jajaran staf pegawai ini dibuka secara langsung oleh Sekertaris DPU Bina Marga Prov Jatim, Arif Endro Utomo, S.T.,M.T.
Dalam kesempatan ini, Arif menyampaikan bahwa sinergitas diperlukan, khususnya untuk memahami aturan kerja terkait sistem penilaian dan evaluasi kinerja bagi ASN (PNS dan PPPK) dan PTT-PK pada tahun 2025 ini.
“Kepada seluruh pegawai terkait penilaian kinerja, untuk bisa dipahami mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan pembagian tugas masing – masing, agar dilaksanakan dengan baik dan optimal sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.” katanya.
Arif juga meminta kepada seluruh pegawai untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi kepada pimpinan, terkait informasi atau kendala yang dihadapi selama bekerja, serta harus bersinergi dan simultan dalam melaksanakan tugas.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Umum dan Kepegawaian DPU Bina Marga Prov Jatim, Ir. Seger, S.T.,M.T menjelaskan terkait kedisiplinan antar pegawai, khususnya SOP tata tertib kepegawaian. Dirinya menegaskan perlunya menjaga profesionalitas dan integritas.
“Seluruh pegawai di tahun 2025 ini, untuk lebih disiplin tentang SOP tata tertib kepegawaian, yaitu meliputi absensi pegawai, pakaian seragam beserta atribut, dan pelaporan sasaran kinerja pegawai (SKP), berikut rencana kerja dan target yang dicapai setiap bulan harus dikerjakan dan dilaksanakan, sesuai tupoksi masing-masing dan tertib administrasinya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT PJJ Kediri, Ir. Ari Setijorini, S.T., M.T, menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Dinas PU Bina Marga Prov Jatim dalam memberikan pembinaan, motivasi, serta pengembangan yang efektif kepada seluruh pegawai.
"Harapannya selalu meningkatkan sinergitas, kinerja professional, dan semangat kompak dalam menjalankan tugas untuk mencapai tujuan bersama," pungkasnya (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (22 Januari 2025) – Guna memastikan kelancaran proyek pembangunan infrastruktur pelebaran jalan provinsi pada ruas Exit Tol Jombang (Ploso - Bts. Kota Jombang Link. 084), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, mengadakan survey bersama para stakeholder di ruas jalan tersebut, Rabu (15/1).
Kepala UPT PJJ Mojokerto, Ir. Alief Akbari, S.T., M.M., mengatakan, kegiatan pemindahan utilitas ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari perusahaan penyedia layanan listrik, gas, hingga telekomunikasi. Tujuannya agar proses dapat terlaksana secara tepat, aman, dan efisien.
Alif menambahkan, pemindahan utilitas itu mencakup infrastruktur penting seperti jaringan listrik dari PLN, pipa gas milik PGN, serta kabel telekomunikasi dari beberapa vendor. Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan saat proyek pelebaran jalan dimulai, sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan.
"Proyek ini merupakan salah satu prioritas kami untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus transportasi di wilayah ini. Oleh karena itu, koordinasi intensif seperti ini menjadi kunci sukses dalam setiap tahap pekerjaan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Ir. R. Bayu Gangga P., S.T., M.T., menjelaskan, kegiatan ini juga memfasilitasi komunikasi antara Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dengan instansi terkait dan vendor pemilik utilitas.
"Survey ini menjadi sarana penting untuk membangun kesepakatan teknis terkait pemindahan utilitas yang terdampak pekerjaan pelebaran jalan. Dengan adanya koordinasi yang baik, kami dapat memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga proses pemindahan berjalan lancar," jelasnya.
Pelebaran jalan pada ruas provinsi Exit Tol Jombang-Ploso ini, imbuh Bayu, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk mengakomodasi volume lalu lintas yang terus meningkat di wilayah tersebut, terutama di area yang menjadi jalur strategis menuju tol.
Sebagai informasi, survey ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PPK Wilayah II Jombang Ariek Tri S., B.E., Dinas Perhubungan, Pengelola Jalan Tol Kertosono–Jombang, PLN, PGN, serta sejumlah vendor utilitas. Kehadiran seluruh pemangku kepentingan dalam survey ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung keberhasilan proyek pelebaran jalan di ruas provinsi strategis ini.
Dalam pelaksanaannya, tim teknis memastikan bahwa proses pemindahan utilitas dilakukan dengan mengutamakan keamanan dan efisiensi. Prosedur yang diterapkan mencakup pemetaan lokasi utilitas yang terdampak, penyusunan rencana teknis pemindahan, hingga pelaksanaan yang melibatkan tenaga ahli dari berbagai bidang.
Proses survey bersama ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek, sekaligus mempertegas komitmen Dinas PU Bina Marga dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang andal. (BM News)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Dhiyaa Aini, Deva Supriyadi, dan Saiful R.
SURABAYA (20 Januari 2025) – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengadakan pendampingan pengisian LHKPN yang dihadiri oleh seluruh pegawai wajib lapor, yakni para pejabat struktural mulai dari Eselon II-IV.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Sapta Taruna Dinas PU Bina Marga Jatim pada Jumat (17/1), ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Arief Endro Utomo, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Arif menekankan pentingnya penyelesaian LHKPN sebelum batas waktu 31 Maret 2025.
"Kami berharap penyusunan LHKPN ini dapat dilakukan dengan lancar dan terekap dengan baik, sehingga laporan kita bisa terkonfirmasi dan diterima tepat waktu," ujar Arif.
Ditemui pada kesempatan yang sama, narasumber kegiatan ini, Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Ahli Muda Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Faristian Marga Narinta, mengapresiasi inisiatif Dinas PU Bina Marga Jatim yang bergerak cepat untuk segera menyelesaikan LHKPN ini diawal tahun.
“Dari seluruh OPD yang ada di Pemprov Jatim, Dinas PU Bina Marga Jatim termasuk yang paling awal berinisiatif menyelesaikan LHKPN. Ini sebuah kemajuan luar biasa,” pujinya.
Dalam paparannya, Rista menjelaskan bahwa pengisian LHKPN adalah kewajiban setiap penyelenggara negara untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas kepemilikan harta. Ia juga mendorong para peserta untuk memastikan data yang dilaporkan valid dan lengkap.
"Dengan validitas data yang tinggi, proses verifikasi dapat berjalan lancar dan selesai sebelum batas akhir," kata Faristian.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai di DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dapat menyelesaikan laporan LHKPN dengan tepat waktu, sekaligus memastikan bahwa seluruh proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Risky Amalia A. dan Sepa Dewi R.
YOGYAKARTA (26 November 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Jalan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triwulan IV Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat (21-22 November 2024) ini, dihadiri oleh 38 kabupaten/kota penerima DAK fisik, serta UPT Pengelola Jalan Jembatan di lingkungan DPU Bina Marga Jatim.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Arif Endro Utomo, S.T., M.T., menekankan pentingnya rapat ini, guna mengevaluasi progres pelaksanaan proyek infrastruktur jalan yang menggunakan dana DAK. Dalam kegiatan ini, perwakilan dari setiap kabupaten/kota mempresentasikan perkembangan proyek mereka, mencakup aspek administratif, teknis, hingga dokumentasi penyelesaian proyek.
"Hal ini supaya pelaksanaannya sesuai dengan Rencana Kegiatan (RK) yang telah disetujui oleh Bappenas, PFID KemenPUPR dan BBJN Jawa Timur-Bali di tahun sebelumnya,” jelasnya.
Arif menambahkan, acara ini juga dilengkapi dengan materi dari narasumber terkait Pengenalan E-katalog versi 6 dan materi Strategi Pengendalian dan Pengawasan Pekerjaan Jalan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK. Dirinya berharap, materi yang disampaikan nantinya dapat diimplementasikan oleh peserta baik di tingkat UPT maupun dinas kabupaten/kota, supaya semakin termotivasi untuk terus berkarya demi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kasie Pelaksanaan Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Bidang Pembangunan DPU Bina Marga Jatim, Dian Novitasari S.T., M.Sc., menyoroti pentingnya forum ini sebagai wadah untuk koordinasi pemerintah Provinsi Jatim dengan seluruh penerima Dana DAK Bidang Jalan tingkat Kabupaten/Kota terkait progress pelaksanaan paket DAK, kendala - kendala yang dihadapu, serta penyelesaian solusi terhadap kendala pelaksanaan paket pekerjaan dengan dana DAK tersebut.
“Kami mengundang 29 kabupaten/kota untuk menyampaikan informasi terkait progres, kendala, dan langkah percepatan proyek DAK. Harapannya, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dapat menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah pusat dan kabupaten/kota," katanya.
Melalui rapat koordinasi ini, imbuh Dian, seluruh pihak diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam pengelolaan dana DAK untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang tepat sasaran.
"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pembangunan infrastruktur di Jawa Timur diharapkan semakin berkualitas dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," tambahnya.
Subkoordinator Jalan di Dinas PU Cipta Karya dan PP Jatim, Amirul Muslimin, S.T., M.T., memberi apresiasi terhadap kegiatan ini, yang menjadi salah satu upaya untuk menyatukan langkah seluruh kabupaten/kota dalam melaporkan progres proyek DAK.
“Rapat ini mempertemukan semua penerima DAK fisik untuk berbagi capaian kinerja dan menyampaikan kendala. Dengan laporan E-monitoring, provinsi mampu mensinergikan kabupaten/kota dengan kementerian, sehingga pengelolaan dana DAK lebih terarah," ungkap Amirul.
Amirul optimis, dana DAK dapat terus didistribusikan dan dikelola dengan baik, khususnya untuk wilayah seperti Banyuwangi. Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas akan menunjang pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan perkebunan. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Ajeng C.P
Sumber : UPT PJJ KEDIRI
BLITAR (21 November 2024) - Guna memastikan kondisi infrastruktur tetap optimal, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar pemeliharaan perkerasan jalan pada dua ruas jalan di wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, yakni Bts. Kab Tulungagung - Srengat (Link.009) dengan panjang 3,7 Km, dan Srengat - Bts. Kota Blitar (Link.010) panjang 1,8 Km.
Kegiatan yang digelar pada Rabu (20/11), ini diawasi langsung oleh Kasie Pemeliharaan UPT PJJ Kediri, Marsono, S.T., M.T.
Marsono menjelaskan, kegiatan pemeliharaan ini sangat penting karena kondisi cuaca saat ini sedang ekstrim, sehingga dapat berpengaruh pada kondisi jalan yang eksisting. Karena itu dibutuhkan tindakan preventif, berupa penanganan jalan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan supaya tetap optimal.
"Selain itu, tujuan preventif ini juga untuk menambah kemantapan jalan, pekerjaan ini juga dapat membantu mobilisasi masyarakat Kabupaten Blitar dan Kota Blitar untuk lalu lintas di penghujung tahun," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan jembatan Wilayah II (Kota Blitar, Kab.Blitar dan Tulungagung) Arie Wicaksono, S.T., M.T. menjelaskan, penanganan keseluruhan pada wilayah II ini memiliki panjang 5,5 Km. Adapun pelaksanaannya digelar pada malam hari, karena berdekatan dengan pasar Tradisional yang berada di Tugu Rante, arah kota Blitar.
"Selama pekerjaan berlangsung, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup dan pengalihan rute/jalan alternatif, untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan yang dilaksanakan," pungkasnya. (BMNews)
Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Ajeng C.P
Sumber : UPT PJJ KEDIRI
KEDIRI (21 NOVEMBER 2024) - Guna menjaga kualitas infrastruktur jalan tetap dalam kondisi prima, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, menggelar pemeliharaan perkerasan jalan di Ruas Bts.Kab Jombang - Bts.Kota Pare, Rabu (13/11).
Kepala UPT PJJ Kediri , Ir. Ari Setijorini, S.T., M.T, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga kondisi jalan tetap berfungsi dengan baik, dan memastikan kualitas infrastruktur jalan tetap prima guna menunjang aktivitas masyarakat.
“Ini tugas kita bersama masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur jalan. Seperti kita ketahui, bahwa ruas jalan Bts. Kab Jombang – Bts. Kota Pare ini merupakan salah satu titik ramai yang menjadi laluan kendaraan dari dua arah," katanya.
Ari optimis, dengan kegiatan Pemeliharaan perkerasan jalan ini, diharapkan dapat menjaga infrastruktur dan memberikan manfaat secara maksimal bagi semua masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan jembatan Wilayah I (Kota/Kab.Kediri), Reni Mareta, S.T menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan ini dimulai pada bulan Oktober sampai bulan November 2024, dimana proses pengerjaannya dibagi menjadi dua segmen, dengan total panjang penanganan 4 KM.
Reni menambahkan, tujuan pemeliharaan perkerasan jalan ini untuk memperbaiki perkerasan jalan yang mengalami kerusakan, sehingga tetap dapat berfungsi dengan baik dan tetap dalam kondisi yang prima.
“Semoga Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur kedepannya dapat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan seperti ini lagi, sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman saat berkendara”,pungkasnya. (BMNews)