Tingkatan SDM infrastruktur, Alasan DPU Bina Marga Sumsel Studi Tiru ke DPU Bina Marga Jatim

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Risky Amalia

SURABAYA (18 Oktober 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja studi titu dari DPU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Senin (14/10). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan meningkatkan kinerja ASN dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pekerjaan umum, khususnya terkait tata kelola infrastruktur jalan dan jembatan.

Agenda utama dalam kunjungan ini meliputi pembahasan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB), pelaksanaan e-Katalog untuk pengadaan pekerjaan penanganan jalan dan jembatan, serta pengadaan suku cadang alat berat.

Selain itu, juga dibahas alur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sewa dan pinjam pakai alat berat, pengamanan aset pemerintah daerah seperti tanah, bangunan, jalan, dan jembatan, proses hibah jalan/jembatan dari provinsi ke kabupaten/kota, serta aplikasi kebinamargaan dalam rangka keterbukaan informasi publik.

Dalam kesempatan ini, Kasubag Umum dan Kepegawaian DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Seger S.T., M.T., menyampaikan pentingnya legalitas aset sebagai dasar pemungutan retribusi. Menurutnya, Dinas PU Bina Marga Sumatera Selatan harus segera memperjelas status kepemilikan ruas jalan yang belum bersertifikat, supaya dapat melakukan pemungutan retribusi secara maksimal.

"Di Jawa Timur, dasar untuk melakukan pemungutan retribusi cukup dengan Surat Keputusan Gubernur terkait status ruas jalan provinsi. Kami menggunakan beberapa indikator kinerja seperti kemantapan jalan, jalan yang memenuhi persyaratan teknis, serta Rasio Kapasitas Jalan (RPK), yang juga menjadi acuan di Sumatera Selatan. Kami juga memiliki indikator baru, yaitu Indeks Konektivitas, yang didukung oleh kemantapan jalan dan persyaratan teknis," jelasnya

Lebih lanjut, Seger menjelaskan tentang layanan Call Center 1x24 Jam yang digunakan oleh Dinas PU Bina Marga Jawa Timur untuk menangani pengaduan masyarakat terkait kerusakan jalan. Layanan ini sangat menarik perhatian Dinas PU Bina Marga Sumatera Selatan, karena memberikan solusi cepat dalam penanganan pemeliharaan jalan.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Delli Puspita, S.T., mengatakan, kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.

"Kami mendapatkan banyak informasi terkait pelaksanaan SAKIP, e-Katalog, serta pengelolaan aset dinas. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja di Sumatera Selatan," ujar Delli.

Selain itu, Delli juga menyoroti pentingnya pengalokasian anggaran untuk rehabilitasi jalan. Dia juga mengapresiasi keberadaan pegawai dengan jabatan fungsional di Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, yang secara khusus bertugas dalam penanganan infrastruktur.

Menurut Delli, di Sumatera Selatan, struktur organisasi masih terbatas pada jabatan struktural, meskipun terdapat 8 UPT dan 1 laboratorium pengujian yang mendukung dinas. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antarprovinsi dalam hal pengelolaan infrastruktur, serta memberikan inspirasi bagi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. (BMNews)

Admin PPID

Administrator @PPID Pembantu Dinas Bina Marga Jatim