Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Petugas : Saiful R.
SURABAYA (21 OKTOBER 2024) – Semangat inovasi pelayanan publik di bidang kebinamargaan terus digelorakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Yang terbaru, yaitu menjajal aspal modifikasi dengan jenis Asbuton PG70 yang digunakan untuk mengaspal ruas Jalan Raya Mastrip KM 12+100 – KM12+175, Rabu (16/10) malam.
PPK Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Surabaya, Sertin Novita Melani Mooy mengatakan, inovasi penggunaan Aspal Asbuton PG70 ini diharapkan mampu membuat kualitas jalan menjadi lebih bagus dan meningkat. Dirinya berharap, inovasi ini terus dilanjutkan ke ruas-ruas jalan milik provinsi lainnya.
“Jadi selain inovasi baru buat kami, juga tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Kami harap ini bisa terus dilanjutkan dan diperluas, mengingat ruas jalan provinsi sangat padat dan dilalui oleh beban kendaraan yang cukup berat, jadi membutuhkan teknologi aspal baru seperti Asbuton ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Aspindo Mutual Group selaku supplier Aspal Asbuton PG70, Veldy mengatakan, penggunaan aspal jenis ini sangat tepat. Pasalnya, jenis aspal ini memiliki penetration grade (PG)-70 yang artinya kualitasnya bukan aspal biasa, tapi sudah aspal modifikasi yang memiliki daya tahan lebih bagus.
“Tentu ini sangat pas digunakan di ruas jalan provinsi, sebab yang melintas di jalan ini tonase-nya berat-berat semua. Kami harap penggunaan Asbuton ini bisa lebih dimaksimalkan lagi, karena aspal ini merupakan produk yang dihasilkan oleh Sumber Daya Alam kita sendiri. Terima kasih Dinas PU Bina Marga Jatim sudah mulai menggunakannya di ruas jalan provinsi, ini menjadi apresiasi bagi kami,” pungkasnya.
Penggunaan aspal Asbuton ini juga diapresiai oleh Sales Area Manager Jatim-Bali Petrochemical PT. Pertamina, Krisna Aditya Rahman. Menurutnya, penggunaan aspal jenis ini selain lebih berkualitas juga dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di sektor konstruksi.
“Jadi kami disini melakukan uji coba aspal Pertamina yang di-mix dengan Aspal buton. Sehingga kita bisa mendukung pemerintah untuk menghadirkan produk aspal dengan tingkat local content yang tinggi dari sebelumnya, tapi dengan kualitas yang lebih baik,” pungkasnya. (BMNews)