Penulis : Arditya
Editor : Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : Nindyaning A.
Sumber : UPT PJJ Mojokerto
MOJOKERTO (22 Oktober 2024) – Guna mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, melakukan langkah preventif dengan mengganti dan menambah sekam baru di sejumlah titik jalur penyelamat di Tikungan Gotekan, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/10).
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, R. Bayu Gangga P., S.T., M.T., menjelaskan bahwa langkah ini sangat vital untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama di area rawan kecelakaan seperti Tikungan Gotekan. Menurutnya, kawasan Cangar merupakan daerah rawan kecelakaan dengan tikungan curam, jalan lurus yang panjang, serta belokan tajam.
“Kami berupaya menyediakan kondisi jalan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dengan melakukan perbaikan berkala di titik rawan kecelakaan serta menyediakan jalur penyelamat demi keamanan,” katanya sembari menambahkan, tindakan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Nomor 13/SE/Db/2022 tentang Pedoman Perencanaan Jalur Penghentian Darurat.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto, Tri Cahyo Utomo, S.T., M.T., mengimbuhkan, sekam yang lama diganti dengan material baru sebanyak 500 zak. Sekam tersebut diletakkan di sekitar jalur penyelamat sebagai penghambat laju kendaraan yang mengalami rem blong, sekaligus sebagai peredam benturan.
“Sebanyak 250 zak sekam telah diletakkan di jalur penyelamat Tikungan Gotekan, 175 zak di jalur penyelamat beton sekitar 50 meter di atas Tikungan Gotekan, dan 75 zak lagi di Tikungan Obech,” imbuhnya seraya mengingatkan pada masyarakat supaya pengendara lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. (BMNews)