Admin PPID

Admin PPID

Administrator @PPID Pembantu Dinas Bina Marga Jatim

Website URL: http://#

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Risky Amalia dan Dyhaa Aini

MALANG (21 OKTOBER 2024) - Para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Leger Jalan dan Sosialisasi Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 12/SE/Db/2024 tentang Pedoman Leger Jalan yang digelar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, benar-benar mendapatkan pelajaran yang berharga dan komplet, baik secara teori maupun praktek lapangan.

Setelah pada hari sebelumnya, Rabu (16/10) para peserta bimtek mendapatkan pemahaman secara materi dan teori terkait leger jalan, maka pada hari kedua ini, Kamis (17/10), para peserta digembleng dengan praktik lapangan di lokasi yang sama, yaitu di sekitar Harris Hotel Convention Malang.

Gemblengan materi teori dan praktek tersebut mendapat apresiasi dari para peserta bimtek, salah satunya adalah Ahli Pertama Teknik Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Melky I. Feriyanto Mooy, S.T.,. Menurutnya, bimtek ini benar-benar memberinya wawasan dan ilmu baru, khususnya dalam pekerjaan pengukuran dan pemetaan.

"Dalam konteks pekerjaan saya, bimtek ini memberikan manfaat besar karena memungkinkan kami melakukan verifikasi menyeluruh, mulai dari pengukuran awal sebelum pekerjaan dimulai, penentuan titik (staking out) di lapangan, hingga pengambilan data setelah pekerjaan selesai,” katanya.

“Proses pengecekan ulang ini sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” imbuhnya.

Dampak positif bimtek ini tidak hanya dirasakan oleh para peserta dari teknik, namun juga peserta non teknik. Diantaranya adalah staf Aset Dinas PU Bina Marga Prov. Jawa Timur, Fajrul Falah, ST,. Dirinya optimis, bimtek ini sangat vital bagi tim aset dalam pengambilan keputusan, akurasi data, pelaporan, koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi.

“Dengan adanya bimtek ini, tim aset tidak hanya sekadar menyimpan data leger jalan yang diperoleh dari pengukuran di lapangan, tetapi juga untuk mendalami kondisi jalan secara lebih komprehensif,” katanya.



“Bagi tim aset, memahami leger jalan dari proses pengambilan data pekerjaan di lapangan hingga pengolahan menjadi informasi yang siap pakai adalah langkah penting kedepan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pengelolaan aset jalan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Survei dan Pemetaan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR, Yoga Aratama, ST., menjelaskan pentingnya kegiatan lapangan yang diselenggarakan oleh DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta dari kabupaten dan kota mengenai pelaksanaan pekerjaan lapangan, terutama dalam pengumpulan data primer terkait jalan.

“Ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini, yang pertama, untuk mengetahui detail pengukuran koordinat di lapangan. Kedua, untuk memverifikasi hasil pekerjaan penyedia jasa dan memastikan bahwa semua elemen penting, seperti penerangan jalan dan rambu, telah diukur dengan akurat. Serta ketiga, untuk memastikan peralatan yang digunakan penyedia jasa sesuai dengan pedoman yang ada,” pungkasnya. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Risky Amalia dan Dyhaa Aini

MALANG (18 OKTOBER 2024) – Guna meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan infrastruktur jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Leger Jalan dan Sosialisasi Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 12/SE/Db/2024 tentang Pedoman Leger Jalan.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari, Rabu-Jumat (16-18 Oktober 2024) bertempat di Harris Hotel and Convention Malang ini, dihadiri oleh peserta dan para tamu undangan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang kabupaten/kota se-Jatim.

Mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Pengaturan dan Pengendalian DPU Bina Marga Jatim, Krisna Murti Suryani, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman terkait penyelenggaraan dan penyusunan dokumen leger jalan.

Adapun tujuannya untuk memastikan ketersediaan dokumen leger jalan yang mutakhir dan akurat, sekaligus meningkatkan keterampilan peserta dalam pengelolaan infrastruktur jalan di wilayah masing-masing.

“Pemutakhiran pedoman ini dinilai penting karena pedoman sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2008 sudah tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Dengan pedoman baru ini, diharapkan pengelolaan jalan dapat lebih sesuai dengan perkembangan regulasi dan kebutuhan teknis masa kini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, narasumber dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Ir. Dwika Khrisna Wardana, S.T., IPM menjelaskan, perkembangan teknologi di bidang pengukuran dan pemetaan harus segera diadopsi.

“Kalau kita masih menggunakan cara lama, kita akan tertinggal dari perkembangan teknologi terbaru. Kami berharap peserta bimtek, baik dari dinas provinsi maupun kabupaten/kota, dapat memahami proses pelaksanaan leger jalan secara menyeluruh,” ujar Dwika.

Dwika meminta, bimtek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta, tetapi juga memastikan ketersediaan dokumen leger jalan yang mutakhir dan akurat. Dengan begitu, kegiatan operasional dan pemeliharaan jalan di Jawa Timur bisa berjalan optimal dan sesuai prosedur.

Sebagai informasi, acara bimtek ini dihadiri oleh Narasumber dari Sub Direktorat Data Dan Pengembangan Sistem Informasi Jalan Dan Jembatan dan Direktorat Bina Teknik Jalan Dan Jembatan Kementerian PUPR, Sekretaris Para Kepala Bidang, Para Kepala UPT serta staf dukungan dinas PU Bina Marga Jawa Timur.

Hadir pula para tamu undangan dari dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan ruang Kabupaten kota se Jawa Timur. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor : 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Risky Amalia

SURABAYA (18 Oktober 2024) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja studi titu dari DPU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Senin (14/10). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan meningkatkan kinerja ASN dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pekerjaan umum, khususnya terkait tata kelola infrastruktur jalan dan jembatan.

Agenda utama dalam kunjungan ini meliputi pembahasan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB), pelaksanaan e-Katalog untuk pengadaan pekerjaan penanganan jalan dan jembatan, serta pengadaan suku cadang alat berat.

Selain itu, juga dibahas alur dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sewa dan pinjam pakai alat berat, pengamanan aset pemerintah daerah seperti tanah, bangunan, jalan, dan jembatan, proses hibah jalan/jembatan dari provinsi ke kabupaten/kota, serta aplikasi kebinamargaan dalam rangka keterbukaan informasi publik.

Dalam kesempatan ini, Kasubag Umum dan Kepegawaian DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Seger S.T., M.T., menyampaikan pentingnya legalitas aset sebagai dasar pemungutan retribusi. Menurutnya, Dinas PU Bina Marga Sumatera Selatan harus segera memperjelas status kepemilikan ruas jalan yang belum bersertifikat, supaya dapat melakukan pemungutan retribusi secara maksimal.

"Di Jawa Timur, dasar untuk melakukan pemungutan retribusi cukup dengan Surat Keputusan Gubernur terkait status ruas jalan provinsi. Kami menggunakan beberapa indikator kinerja seperti kemantapan jalan, jalan yang memenuhi persyaratan teknis, serta Rasio Kapasitas Jalan (RPK), yang juga menjadi acuan di Sumatera Selatan. Kami juga memiliki indikator baru, yaitu Indeks Konektivitas, yang didukung oleh kemantapan jalan dan persyaratan teknis," jelasnya

Lebih lanjut, Seger menjelaskan tentang layanan Call Center 1x24 Jam yang digunakan oleh Dinas PU Bina Marga Jawa Timur untuk menangani pengaduan masyarakat terkait kerusakan jalan. Layanan ini sangat menarik perhatian Dinas PU Bina Marga Sumatera Selatan, karena memberikan solusi cepat dalam penanganan pemeliharaan jalan.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Delli Puspita, S.T., mengatakan, kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.

"Kami mendapatkan banyak informasi terkait pelaksanaan SAKIP, e-Katalog, serta pengelolaan aset dinas. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja di Sumatera Selatan," ujar Delli.

Selain itu, Delli juga menyoroti pentingnya pengalokasian anggaran untuk rehabilitasi jalan. Dia juga mengapresiasi keberadaan pegawai dengan jabatan fungsional di Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, yang secara khusus bertugas dalam penanganan infrastruktur.

Menurut Delli, di Sumatera Selatan, struktur organisasi masih terbatas pada jabatan struktural, meskipun terdapat 8 UPT dan 1 laboratorium pengujian yang mendukung dinas. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antarprovinsi dalam hal pengelolaan infrastruktur, serta memberikan inspirasi bagi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. (BMNews)

Penulis : Arditya
Editor :
Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung : 
Sepa Dewi
Sumber :
UPT PJJ Banyuwangi

BANYUWANGI (16 OKTOBER 2024) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi, menerima kunjungan siswa-siswa SMKN 1 Kabupaten Situbondo, di proyek konstruksi Jembatan Bagor ruas Jalan Pemuda (Link 35.060.13K) Kab. Banyuwangi, Selasa (15/10).

Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Ir. Tutut Putro T. W., S.T., M.T., PPK Penggantian Jembatan Yonandika Pandu Putranto,S.T., Tim Konsultan Pengawas, Tim Penyedia Jasa.

Ditemui disela-sela kunjungan tersebut, Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Tutut menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai teori dan praktik konstruksi jembatan, sekaligus memperdalam pemahaman tentang teknik sipil.

"Kunjungan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa serta menginspirasi mereka untuk mengejar karir di bidang teknik sipil," katanya.

Dalam kesempatan ini, konsultan Pengawas, Penyedia Jasa, beserta Tim PPK Pembangunan Jembatan memberikan arahan dan motivasi kepada siswa-siswi agar terus belajar dan memperkuat softskill dan hardskill untuk menatap dunia kerja.

Di lokasi proyek, siswa disambut oleh kepala proyek, yang menjelaskan tentang desain jembatan yang sedang dibangun. Ia menguraikan berbagai jenis material yang digunakan, seperti beton, baja, dan elemen struktural lainnya. Para siswa terlihat antusias dan aktif mengajukan pertanyaan mengenai proses konstruksi, termasuk teknik yang digunakan untuk memastikan jembatan dapat menahan beban berat.

Siswa Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK N 1 Situbondo bersama guru berkumpul dilokasi proyek untuk mendapatkan Safety Induksi oleh konsultan pengawas K3. Siswa-siswi dibagi berkelompok untuk mendapat informasi terkait Bagian-bagian dan fungsi Jembatan Utama dan Jembatan Bailey, Metode kerja pelaksanaan pekerjaan jembatan.

Kunjungan ini ditutup dengan foto bersama dan ucapan terima kasih kepada tim proyek yang telah memberikan ilmu dan pengalaman berharga. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga membangun motivasi siswa untuk terus belajar dan berkarya di bidang konstruksi. (BMNews)

Penulis: Arditya
Editor: 
Dedi Suntoro
Petugas : 
Samsul Hadi

SOLO (16 OKTOBER 2024) - Dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang menjadi bapak asuh bagi para atlet cabang olahraga (Cabor) Tim Bulu Tangkis di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, mendapat apresiasi.

Apresiasi itu disampaikan Kepala Pelatih Para Bulutangkis Jatim, Oddie Kurnia Dwi Listyanto Putra. Menurutnya, sebagai bapak asuh, Dinas PU Bina Marga Jatim telah mendampingi tim bulu tangkis Jatim selama pertandingan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Oktober 2024. Dukungan moral dan logistik dari Dinas PU Bina Marga ini sangat membantu menjaga semangat para atlet, yang pada akhirnya mampu membawa prestasi gemilang bagi Jawa Timur.

"Keterlibatan Dinas PU Bina Marga sebagai bapak asuh tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur, tetapi juga kepedulian terhadap pengembangan sumber daya manusia, terutama di bidang olahraga. Mereka berperan aktif dalam mendampingi dan memotivasi para atlet bulu tangkis Jatim sepanjang ajang bergengsi ini," katanya.

Sebagai informasi, tiga atlet unggulan dari Jatim berhasil meraih medali di cabang olahraga para bulutangkis, yaitu Septha Ari Shandy yang meraih medali perak di kategori Tunggal Putra SU5 Kelas Nasional, Diang Gusti Pengayom dengan medali emas di kategori Tunggal Putra TRW, serta Eka Puspita Anggraini yang membawa pulang medali emas di kategori Tunggal Putri TRW.

Dengan keberhasilan ini, Jatim semakin memperkokoh posisinya dalam perolehan medali di Peparnas XVII Solo 2024 dan semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu kontingen terkuat di Indonesia. Semangat dan perjuangan para atlet ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur.

"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi para atlet serta dukungan dari semua pihak. Saya sangat bangga dengan penampilan mereka, terutama Diang dan Eka yang berhasil meraih emas," ujar Oddie.

Selain prestasi di bulutangkis, kontingen Jatim secara keseluruhan juga berhasil melampaui target dengan mengumpulkan 21 medali emas dari berbagai cabang olahraga, jauh di atas target awal yang hanya 10 medali emas. Hal ini merupakan prestasi terbaik kontingen Jatim dalam empat edisi Peparnas terakhir. (BMNews)

Penulis: Arditya
Editor:
Dedi Suntoro
Petugas :
Samsul Hadi

SURABAYA (16 OKTOBER 2024) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mendukung sepenuhnya even Triathlon Piala Panglima TNI Tahun 2024, yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-79.

Dukungan itu disampaikan Koordinator Humas Dinas PU Bina Marga Jatim, Dedi Suntoro, S.Sos, MM saat menghadiri rapat persiapan Triathlon Piala Panglima TNI 2024 di Kodam V/Brawijaya, Senin (14/10).

Dedi mengatakan, pihaknya siap mendukung kelancaran jalur yang akan dilalui para atlet dengan melakukan survei langsung di lapangan. Tidak hanya sekadar berkomitmen, DPU Bina Marga juga segera bergerak melakukan tinjauan langsung guna memastikan infrastruktur yang memadai di sepanjang rute. Hal ini guna menciptakan gelaran triatlon yang sukses dan aman.

Irdam V/Brawijaya, Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. menyampaikan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan kesuksesan acara ini. Menurutnya, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memperkuat kerjasama antara institusi pemerintahan, militer, dan masyarakat. B

"Melalui koordinasi yang solid dan langkah cepat di lapangan, DPU Bina Marga serta institusi terkait siap menyukseskan acara triatlon ini dan menjadikannya bagian dari promosi kebugaran serta pariwisata lokal," pungkasnya. (BMNews)

Penulis: Arditya
Editor: Dedi Suntoro
Pejabat Penghubung: Sepa Dewi
Sumber: UPT PJJ Banyuwangi

BANYUWANGI (15 OKTOBER 2024) - Guna menjaga kualitas infrastruktur jalan tetap terjaga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi menggelar pemeliharaan ruas Jalan Genteng Kulon-Wonorekso ( Link 35.043) Kab. Banyuwangi, Rabu (25/9).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT PJJ Banyuwangi Ir. Turut putro T. W, S. T., M. T., dengan didampingi Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Ir. M. Ridwan, S. T.

Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Tutut mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti kontraktor jalan, masyarakat setempat, dan instansi terkait. Adapun pemeliharaan ini meliputi perbaikan, perawatan, dan pengaspalan jalan.

"Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Transportasi digunakan untuk membiayai kegiatan ini. Dengan menjaga kualitas jalan, diharapkan aktivitas masyarakat dalam transportasi dan ekonomi dapat berjalan lancar," katanya.

Dengan pemeliharaan ini, Tutut optimis akan berdampak positif pada peningkatan nilai ekonomi daerah, memudahkan akses transportasi dan distribusi barang, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan kontraktor jalan yang terlibat.

"Pemerintah terus berupaya menjaga kualitas jalan untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Semoga kegiatan pemeliharaan jalan ini dapat mendukung akses transportasi dan perekonomian masyarakat lokal," pungkasnya. (BMNews)

Penulis : Arditya

Editor : Dedi Suntoro

Petugas : Ajeng, Saiful, Aini, dan Sepa

SURABAYA (12 OKTOBER 2024) - Guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam keselamatan dan kualitas jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pengaturan dan Pengendalian, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan dengan pemeringkatan bintang, bertempat di Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Senin-Jumat (7-11 Oktober 2024). 

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Arif Endro Utomo, S.T., M.T ini diikuti oleh berbagai pihak terkait di bidang infrastruktur, yang terdiri dari tenaga teknis dan pengelola jalan dari berbagai daerah. Untuk memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif, acara ini dibagi menjadi dua batch, supaya para peserta dapat mendalami materi lebih baik.

Dalam sambutannya, Arif menekankan pentingnya uji laik fungsi jalan dalam mendukung keselamatan transportasi. Karena itu, dirinya meminta para peserta untuk memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk belajar dari  para narasumber yang kompeten dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan KemenPUPR.

Adapun berbagai materi mengenai uji laik fungsi jalan dan pemeringkatan bintang yang diberikan, yakni standar yang harus dipenuhi dan metodologi evaluasi. Dalam materi tersebut, para peserta diajak untuk memahami pentingnya pemeringkatan bintang sebagai indikator mutu infrastruktur jalan, yang harus terus ditingkatkan.

"Bimtek ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas jalan di Indonesia terutama di Jawa Timur. Melalui pemeringkatan bintang, diharapkan akan muncul kesadaran yang lebih besar di kalangan pengelola jalan untuk memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Keselamatan dan Keamanan Jalan dan Jembatan, Dian Asri Moelyani, S.T., M.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam konteks keselamatan jalan.

"Uji laik fungsi jalan bukan hanya sekadar prosedur, tetapi merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan. Melalui pemeringkatan bintang, kita dapat mendorong pengelola jalan untuk lebih bertanggung jawab," ujarnya.

"Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami standar yang harus dipenuhi dan bagaimana cara menerapkannya di lapangan. Keselamatan jalan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pihak harus berperan aktif dalam menjamin keselamatan pengguna jalan," imbuhnya.

Saat sesi penutupan pada hari Jumat (11/10), Kepala Bidang Pengaturan dan Pengendalian (Turdal) DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Krisna Murti Suryani, S.T., M.T. optimis para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari.

"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti di sini. Setiap peserta harus membawa pulang ilmu yang didapat dan mengaplikasikannya di daerah masing-masing," katanya.

Krisna juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar instansi dan pemangku kepentingan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Menurutnya, seluruh pihak harus berkolaborasi karena memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan jalan yang aman dan berkualitas bagi pengguna.

"Kegiatan ini menegaskan komitmen semua pihak untuk bersama-sama menciptakan jalan yang lebih aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (BMNews)

(gallery)simulasi(/gallery)

(gallery)olahraga(/gallery)